Jerawat? siapa si yang gak tau sama penyakit kulit satu
ini? kalian pasti pernah jerawatan, terutama remaja. Jerawat memang menyebalkan,
kehadirannya mengganggu penampilan, sakit pula. Sampe-sampe ngerasa jerawat itu
musuh, hahaha.
APASIH JERAWAT
ITU?
Jerawat adalah masalah kulit yang
ditandai dengan munculnya bintik-bintik pada beberapa bagian tubuh, seperti
wajah, leher, punggung, dan dada. Bintik-bintik tersebut dapat berkisar mulai
dari yang ringan, seperti komedo hitam dan
komedo putih, hingga bintik-bintik parah yang berisi nanah dan kista. Biasanya
bintik-bintik yang tergolong parah tersebut akan meninggalkan bekas luka.
Selain ditandai dengan gejala seperti kulit
berminyak dan munculnya bintik-bintik, kadang-kadang jerawat juga menyebabkan
kulit terasa panas dan sakit saat disentuh. Ada beberapa bagian pada tubuh yang
biasa ditumbuhi jerawat dan yang paling umum adalah wajah. Jerawat merupakan
kondisi yang umum, artinya sebagian besar orang pernah mengalaminya.
Sebagian besar kasus jerawat terjadi pada seseorang yang berusia di bawah
28 tahun. Terutama bagi remaja, mereka sangat rentan terkena jerawat pada usia
14-19 tahun.
Meskipun jerawat dapat menghilang dengan sendirinya seiring pertumbuhan
usia, namun pada sebagian kasus, masih ada yang mengalami masalah jerawat di
pertengahan usia 20-an. Wanita usia 20-an tahun lima kali lebih berisiko
mengalami hal tersebut dibandingkan pria usia 20-an tahun.
APA SIH FAKTOR PENYEBAB JERAWAT?
Jerawat terjadi
karena Perubahan
hormon pada masa puber yang berdampak kepada kelenjar penghasil
minyak atau sebum yang letaknya dekat dengan folikel rambut di kulit.
Peningkatan aktivitas kelenjar ini menyebabkan produksi sebum pada wajah juga
bertambah. Jadi tumpukan sebum ini nantinya akan bergabung dengan kotoran dan
sel kulit yang mati, kemudian menyumbat pori-pori.
Pada saat pori-pori tersumbat dan dengan banyaknya sebum pada permukaan
kulit, bakteri yang disebut Propionobacterium acnes berkembang
dengan cepat. Bakteri ini merupakan bakteri penyebab jerawat. Propionobacterium
acnes melepaskan semacam zat iritan yang akan mengiritasi kulit. Efek
dari iritasi inilah yang menyebabkan kulit memerah dan membengkak, disamping
itu juga menyebabkan timbulnya nanah di balik kulit.
Lapisan dalam folikel rambut juga menebal akibat perubahan kadar
hormon dan menyebabkan tersumbatnya pori-pori kulit. Penyumbatan pori-pori ini
tidak akan hilang, meski kulit telah dibersihkan.
Selain pada masa puber, jerawat juga
bisa dialami para wanita akibat perubahan hormon yang terjadi selama siklus menstruasi dan
masa kehamilan. Jerawat juga diketahui sebagai faktor keturunan. Kemungkinan
besar seseorang akan memiliki jerawat jika kedua orang tua berjerawat juga.
Banyak pula yang berpendapat bahwa jerawat muncul karena makanan, atau
buruknya kebersihan. Namun hingga kini belum
ada bukti bahwa jerawat disebabkan oleh makanan, atau buruknya kebersihan
tersebut.
LALU BAGAIMANA TINDAKAN YANG TEPAT MENANGANI JERAWAT?
Penting untuk
menjaga kebersihan kulit di area yang berjerawat, meski itu tidak akan mencegah
munculnya jerawat baru. Basuh area tersebut dua kali sehari dengan menggunakan
pembersih atau sabun wajah. Agar tidak mengalami iritasi, jangan menggosok
kulit terlalu keras.
Kini sebagian besar produk pelembap telah melalui tahap pengujian agar
tidak menimbulkan komedo atau
jerawat. Gunakan pelembap jika kulit Anda kering dan hindari memakai produk
kecantikan yang dapat menyumbat pori-pori kulit.
Jika tak ingin wajahmu berjerawat, jagalah kebersihan dan tetaplah merasa bahagia :)
Jika tak ingin wajahmu berjerawat, jagalah kebersihan dan tetaplah merasa bahagia :)
darimana datangnya kebahagiaan?:v
BalasHapus